Tentang "jodoh-jodohan" yang dimaksud, Scolari mengaku sudah "terikat" dengan Chelsea sejak ia masih bekerja untuk timnas Portugal, khususnya setiap kali akan dilakukan pemilihan pemain terbaik dunia.
"Waktu masih bersama Portugal, saya harus memilih tiga pemain setiap tahun untuk penghargaan Pemain Terbaik Dunia," ungkap Scolari kepada Daily Mail, Sabtu (20/9/2008).
"Pernah saya memilih Didier Drogba, lalu tahun berikutnya saya menulis John Terry, dan berikutnya menunjuk Frank Lampard."
"Kini tiga pemain itu bersama saya. Ini bagus. Mungkin musim depan Cristiano akan dengan saya juga. Katakan pada dia, kalau ingin berubah, saya akan membuka pintu buat dia."
Tentang winger Manchester United itu, Scolari mengatakan dirinya sudah mengetahui Ronaldo sejak masih berusia 17 tahun, tak lama setelah mantan pelatih Brasil itu mendarat di Portugal. Dari dulu pun, kata Scolari, Ronaldo sudah punya karakter yang bagus dan sudah memikirkan masa depan.
"Sejak itu dia berkembang pesat, lebih-lebih di Manchester ketimbang di timnas. Dia menghabiskan 11 bulan dalam satu tahun dengan MU dan hanya sebulan dengan timnas. Tapi saya menyaksikan perkembangannya."
"Dia akan meninggalkan MU suatu hari nanti ... Jika pergi ke klub lain, saya tidak tahu apakah dalam satu atau dua tahun lagi. Dia teman saya. Saya menyukai dia seperti bapak pada anaknya. Ini hidup dia adalah hidup dia."
"Musim depan saya dapat melihat dia sebagai kapten Portugal karena orang-orang menyukai dia dan dia punya konfidensi. Dia pria yang baik, telah dewasa dan makin matang. Sekarang dia adalah satu dari tiga pemain terbaik di dunia," tutur Scolari seperti dikutip Reuters.
0 komentar:
Posting Komentar