Kisah Ikal dan kawan-kawannya yang diceritakan dengan apik oleh Andrea Hirata dalam tetralogi Laskar Pelangi menginspirasi banyak kalangan.
Sekian orang yang mengabdikan diri pada profesi tertentu tanpa pamrih mendadak mendapat energi baru.
Sejumlah pemuda yang selalu resah tiba-tiba mendapat kekuatan batin baru untuk bangkit dari mental cengeng.
Kalangan marginal, mendapat suntikan kepercayaan diri baru yang menyalak-nyalak.
Orangtua jadi punya cara menuturi anak-anaknya.
Pasangan muda jadi punya bahasa untuk mengungkapkan cinta.
Gubernur, bupati, wali kota, jadi punya inovasi baru untuk memompa stamina warga yang lesu.
Situasi ini disebut banyak orang sebagai fenomena Laskar Pelangi. Tetralogi karya Andrea Hirata ini telah mengalami multi level marketing spirit. Semangat pantang menyerah telah bergulir efektif dari mulut ke mulut. Dan, buku ini akan memotret efek berantai ledakan inspirasi itu. Dengan harapan, kehadiran buku ini bisa menjadi mata rantai baru dari jejaring semangat yang telah ditebar tetralogi Laskar Pelangi.
"LP telah menjadi teman yang mengobarkan semangat untuk tidak menjual mimpi-mimpi dan yakin bahwa takdir adalah ujung dari usaha kita."
Mega Hutagama, Pembaca LP yang menjadikan tanda tangan Andrea sebagai mahar pernikahan.
"Kehadiran Andrea Hirata lewat memoar yang ditulisnya adalah kehadiran “Pahlawan” yang dinanti. Andrea adalah seorang yang hadir ditengah kekosongan teladan. Ia meraih pujian bukan karena kemegahannya, melainkan kemunculannya dalam kerendahan hati dan kesederhanaan."
Dr. Zainal Abidin, dosen Fakultas Psikologi UNPAD
"Saya yang telah menjadi guru hampir 15 tahun ini, kadang merasa malu ketika membaca "Laskar Pelangi". Saya malu karena apa yang saya lakukan masih terlalu jauh dengan apa yang telah dilakukan oleh Pak Harfan dan Bu Muslimah."
Mulyoto, Guru
" Buku LP membuatku sangat bangga menjadi seorang guru."
Herni Kusyari, Guru SD di daerah terpencil
"Bagi siapapun yang memiliki mimpi untuk memajukan pendidikan, dalam skala sekecil apapun, Laskar Pelangi adalah sumber inspirasi yang layak untuk dikaji. Jadikan impian tak hanya sekadar menjadi mimpi, tetapi berwujud dalam langkah-langkah nyata."
pendidikan-rumah.blogspot.com
awalnya saya yg ga terlalu suka membaca buku, tapi setelah membaca buku ini seperti terbius kedalam khayalan dan berperan dalam cerita yang ada didalamnya. dan alhamdulillah saya sempat menjaga stand mizan d acara bookfair 2008 sehingga saya dapat bertany kepada kontributor penerbitnya,,,walhasil saya jadi penggemar mas Andrea Hirata,,,dan ia memang menjadi sosok penulis yg fenomenal saat ini, kata-kata yg sederhana mampu membuat jalan cerita bukunya sangat familiar untuk ditelaah.two tumbs up for mas Andrea
0 komentar:
Posting Komentar