Sabtu, 29 Agustus 2009

Troubleshooting Hardware dan Software

Pengertian Troubleshooting

Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.

Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Pengertian Hardware

Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.terdapat beberapa komponen dasar komputer yang wajib dimiliki agar beroprasi dengan baik.perangkat keras yang wajib dimiliki adalah:



  1. monitor : perangkat keras yang berguna untuk memvisualisasikan output dari proses yang terjadi di PC,


  2. Keyboard : alat input terpenting yang digunakan untuk memasukkan karakter huruf, angka, maupun perintah-perintah khusus ke komputer.

  3. Motherboard : tempat melekatnya berbagai komponen komputer. Motherboard sebagai media komunikasi antara CPU, memory, BIOS, CMOS, perangkat video, perangkat suara, perangkat penyimpan data, Chipset, dan masih banyak lagi.

  4. Memory : dimanfaatkan untuk menyimpan data secara sementara atau dalam jangka watu yang lama. RAM adalah jenis perangkat yang sangat menentukan kinerja komputer. Pada saat pertama kali komputer dinyalakan proses yang terjadi adalah inisialisai semua perangkat dan selanjutnya informasi ini akan disimpan di RAM.

  5. RAM memiliki banyak fungsi, akan tetapi yang terpenting adalah menimpan hasil eksekusi program dan sistem driver dari perangkat keras yang digunakan.

  6. Harddisk : media penyimpanan yang dibangun dari satu atau lebih piringan metal yang diatur secara horizontal terhadap poros putaran piring tersebut.



Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.


Teknik Forward


Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :



  • Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.

  • Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

  • dsb.



Teknik Backward


Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :



  • Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.

  • Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.

  • dsb.


Tabel Pendeteksian Masalah

Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :


Komponen Pendeteksian Masalah




  1. Power Supply Analisa Pengukuran

  2. Motherboard

  3. Speaker

  4. RAM Analisa Suara

  5. VGA Card + Monitor

  6. Keyboard Analisa Tampilan


  7. Card I/O

  8. Disk Drive

  9. Disket


Analisa Pengukuran

Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.

Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.


Analisa Suara


Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :



  • Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.

  • Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.

  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.

  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.

  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.

  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.

  • Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.


  • Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).

  • Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

  • Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
AMI BIOS

1x: RAM rusak atau tidak terpasang dengan tepat.
6x: Kesalahan Gate A20 - biasanya menunjukkan keyboard yang rusak.
8x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan tepat dalam slot.
11x: Checksum-Error. Periksalah baterai pada motherboard.

Phoenix-BIOS
1x-1x-4x: BIOS rusak.
1x-2x-1x: Motherboard rusak.
1x-3x-1x: Masalah RAM, modul tidak terpasang dengan baik.
3x-1x-1x: Motherboard rusak.
3x-3x-4x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.

Jadi, kalo lain kali komputer kamu mengeluarkan bunyi beep, tinggal cocokkan bios, dan pasti ketahuan bagian mana yang bermasalah.


Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.

Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.


Cara Cepat Mengenali Troubleshooting



  • Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.


  • Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

  • Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.


Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal

Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.



Troubleshooting Hardware Software


Permasalahan:PC tidak aktif sama sekali,tidak adanya respon dari CPU dan monitor.Lampu led pada pwer CPU dan Monitor tidak menyala/mati.

Analisa: Power Supply tidak aktif atau mati

Solusi: Ganti Power supply dengan yang baru.


Permasalahan:Ketika di power on tidak ada respon dari CPU akan tetapi monitor menyala.CPU mati total,lampu led yang ada di mainboard mati dan colling fan mati.

Analisa: Mainboard rusak atau mati

Solusi: Ganti mainboard yang mati dengan yang hidup,tetapi disesuaikan dengan processor yang dia pakai.

Permasalahan: CPU suka merestart tiba-tiba atau mendadak

Analisa: Mainboard,RAM,chipset dan perangkat tambahan kotor

Solusi: Bersihkan mainboard,RAM,Chipset dan perangkatt tambahan seperti hardisk

Permasalahan:Ketika menyalakan monitor,tampak garis-garis vertical berada dalam monitor

Analisa: Fan yang berada di VGA AGP tidak menyala atau hidup

Solusi:Ganti VGA AGP yang mati dengan yang masih hidup.


Permasalahan: Program Winamp berjalan dengan baik,equilezzernya pun berjalan akan tetapi sound card tidak mau mengeluarkan suara.

Analisa: Soundcard rusak

Solusi: Ganti soundcard yang rusak dengan yang masih hidup/mengeluarkan suara.ganti soundcard dengan souncard slot PCI

Permasalahan: Ketika CPU di power on terdengar bunyi beep 1 kali akan tetapi panjang sekali

Analisa: RAM Rusak

Solusi: Ganti RAM yang rusak dengan RAM yang baru

Permasalahan: CPU menyala akan tetapi monitor tidak mau menyala,dan menampilkan pesan No signal,padahal kabel sudah terkoneksi ke port VGA

Analisa: Kabel yang menghubungkan ke port VGA rusak atau agak terputus

Solusi:Membongkar Monitor dan mengganti kabel yang menhubungkan VGA dengan yang masih baik


Permasalahan: CPU ketika di power on menyala akan tetapi tidak lama kemudian hang atau tidak merespon sama sekali.

Analisa: Colling Fan untuk pendingin processor mati

Solusi:Ganti colling Fan pendingin processor dengan yang masih baik.

Permasalahan:Mouse simbadda dengan kabel USB dan port ps/2,cursor tidak mau berjalan ketika mouse di tancapkan ke port ps/2 akan tetapi cursor mouse berjalan jika mouse di tancapkan ke USB

Analisa: Port ps/2 rusak

Solusi:Ganti port ps/2 yang lama dengan port ps/2 dengan slot PCI yang masih bagus atau berfungsi

Permasalahan:Lupa password sistem yang harus diketikan ketika menyalakan PC

Analisa: Password salah

Solusi: Ambil batere CMOS yang berada di mainboard kemudian masukan lagi seperti halnya tadi.


Permasalahan:Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas

Analisa: Printer error

Solusi: Lepaskan head dan catridge dari printer. Pisahkan catridge tinta dari head .Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair. diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head). Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering. Satukan kembali catridge tinta dengan head.. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak

Permasalahan:Habis beli computer baru……lalu install ulang computer dengan OS windows XP service pack 2…..tetapi ketika ingin install drivernya…..tiba2 tidak mau di install….??

Analisa: Driver yang digunakan tidak support dengan XP akan teapi Vista

Solusi: Masuk ke halaman web lalu cari driver yang sesuai akan tetapi supprt dengan windows XP setelah itu download driver tersebut.

Permasalahan: Pada tampilan windows ketika kami meng-cut folder dari direktori 1 ke direktori 2,dan kami me-pastenya berjalan lancer akan tetapi folder yang dari direktori 1 masih ada…tidak hilang…dalam windows normal biasanya folder hilang? Kalau virus padahal telah memakai antivirus AVG

Analisa: Terjangkit Virus

Solusi: Uninstall antivirus yang sebelumnya digunakan,lalu install anti virus yang membersihkan luarnya seperti PC MAV setelah intu install antivirus untuk membersihkan dalam seperti kapersky atau mcafee.


Permasalahaan:Komputer tidak muncul di Network Neighborhood atau My Network Places

Analisa :Jaringan Error

Solusi:Periksa…..Apakah fitur “Microsoft File and Printer Sharing” telah terinstall? Cek fitur ini melalui Control Panel -> Network Connections -> Local Area Connection,lau ping dengan jaringan setelah itu sharing data….

Permasalahan:Ketika Kami mengistall program Microsoft office 2003 tiba2 muncul tulisan data uncured please insert your cd

Analisa:Ada sebagian data yang hilang

Solusi:Ganti dengan CD yang baru dan tidak bajakan…

Permasalahan:Ketika kami ingin mencabut flasdisk dan safely remove hardware tiba2 muncul tulisan problem ejecting USB storage device


Analisa :Masih ada program yang berjalan

Solusi:Hentikan semua program yang kita jalankan termasuk scanning virus……kalau tidak bias juga,di dalam flasdisk terdapat virus mungkin discan dulu lalu di remove.

Permasalahan:Ketika memasang jaringan dengan 2 komputer tiba2 di tampilan taskbar terdapat tulisan unplug

Analisa:Kabel yang dipasang tidak benar

Solusi:Cek atau periksa kabel jaringan yang digunakan,lalu periksa mode pemasanganya straight atau cross

Permasalahan:Ketika kita akan menjalanka program command promt atau CMD yang kita ketikan pada run tiba-tiba tidak muncul program tersebut

Analisa:Ada system yang terinfeksi dengan Virus

Solusi:Repair computer tersebut dengan CD OS yang sebelumnya digunakan.

Permasalahan:ketika main game tiba-tiba suara sound mati dan tampilan berjalan dengan tersendat sendat


Analisa:RAM tidak mencukupi

Solusi:Tambahkan memory ke yang lebih tinggi


Referensi : Sutarto
Ketika anda mendapat masalah ketika booting windows xp anda dengan message Missing NTLDR, ga usah panik, kita bisa memperbaikinya tanpa harus install ulang. Mengatasi masalah NTLDR Missing di windows XP sedikit lebih mudah karena Win XP memiliki opsi repair dalam bootable installer CD nya jadi gak perlu bikin-bikin boot disket. Yang harus anda lakukan adalah




  • Set bios komputer anda supaya first boot nya adalah CD drive.

  • Masukan CD Installer Windows XP anda, Kemana??? tentu saja ke CDROM/DVDROM Drive bukan ke tempat yang lain.

  • Boot komputer anda

  • Ketika pilihan press anykey to boot from CD silahkan pijit tombol apa saja, tapi ingat tombol yang ada di keyboard ya bukan tombol kamera digital anda apalagi tombol HP.

  • Setelah masuk ke setup menu, nanti ada pilihan untuk tekan R untuk repair, anda tekan huruf R di keyboard anda untuk masuk ke Repair command line.

  • Ketika masuk tunggu sebentar jangan langsung enter kecuali kalau anda ingin reboot

  • Apabila ditanyakan system mana yang mau anda perbaiki biasanya ada pilihan nomor 1 C:\Windows seperti itu pilih 1 dan enter.

  • Nanti anda akan ditanyakan password Administrator komputer anda silahkan di isi dan enter

  • Setelah berhasil login silahkan copy NTLDR dan NTDETECT.COM dari CD installer anda. Sebelumnya pastikan dulu apa nama drive CD/DVD anda. Saya contohkan disini bernama E:




copy e:\i386\ntldr c:\
copy e:\i386\ntdetect.com c:\



  • Apabila sudah selesai silahkan keluar dari editor dan restart komputer anda

  • Jangan lupa untuk set boot order anda menjadi Harddisk pertama.

  • Selesai.


Mudah-mudahan dengan tutorial ini anda bisa semakin tidak sering memformat komputer anda setiap kali ada masalah.

Jumat, 28 Agustus 2009

Cookies

Pengertian Cookies

Cookies merupakan data file yang ditulis ke dalam hard disk komputer oleh web server yang digunakan untuk mengidentifikasikan diri user pada situs tersebut sehingga sewaktu user kembali mengunjugi situs tersebut, situs itu akan dapat mengenalinya.

Fugsi cookies :

1. Membantu web site untuk “mengingat” siapa kita dan mengatur preferences yang sesuai sehingga apabila user kembali mengunjungi web site tersebut akan langsung dikenali.

2. Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site tersebut saat mengakses lagi tersebut (site tertentu saja), cookies membantu proses login user ke dalam web server tersebut.

3. Memungkinkan web site untuk menelusuri pola web surfing user dan mengetahui situs favorit yang sering dikunjunginya.

Jenis Cookies

1. Non persistent (session) cookies. Suatu cookie yang akan hilang sewaktu user menutup browser dan biasanya digunakan pada ‘shopping carts‘ di toko belanja online untuk menelusuri item-item yang dibeli,

2. Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka. (misal dengan cara memberikan opsi ”Remember Me” saat login). File file ini tersimpan di hardisk user.

Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai URL atau domain name dari situs yang dikunjungi user dan beberapa kode yang mengindikasikan halaman apa saja yang sudah dikunjungi. Cookies dapat berisi informasi pribadi user, seperti nama dan alamat email, Akan tetapi dapat juga user memberikan informasi ke website tersebut melalui proses registrasi. Dengan kata lain, cookies tidak akan dapat “mencuri” nama dan alamat email kecuali diberikan oleh user. Namun demikian, ada kode tertentu (malicious code) yang dibuat misalnya dengan ActiveX control, yang dapat mengambil informasi dari PC tanpa sepengetahuan user.

Cookies umumnya kurang dari 100 bytes sehingga tidak akan mempengaruhi kecepatan browsing. tetapi karena umumnya browser diatur secara default untuk menerima cookies maka user tidak akan tahu bahwa cookies sudah ada di komputer. Cookies dapat berguna terutama pada situs yang memerlukan registrasi, sehingga setiap kali mengunjungi situs tersebut, cookies akan me-login-kan user tanpa harus memasukkan user name dan password lagi.